Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan
Rentangan sejarah Islam terwarnai dengan
beragam peristiwa kejayaan dan kegemilangan serta tidak sedikit dari kegagalan,
kesedihan dan penderitaan. Itulah sunatullah terhadap hamba-Nya yang suatu
waktu berada dibawah dan disaat lainnya berada diatas.Pada bulan Ramadhan
peristiwa demi peristiwa terjadi pada umat Islam dimulai dari zaman Rosulullah
SAW sampai pada detik hari ini.
Peristiwa yang harus kita ketahui sebagai
seorang muslim sehingga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran darinya dalam
rangka menyusun strategi untuk masa yang akan datang. Bukankah Allah telah
menjelaskan kepada kita ;
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka
itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Yusuf
:111),“ Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka
berfikir.” (QS. Al A’raaf :176),“Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka
beberapa kisah yang ada di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran)” (QS. Al
Qomar :4)
Diantara peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadhan adalah :
Diantara peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadhan adalah :
1 Ramadhan 587 H Penghancuran dan penguasaan kota ‘Asqolan yang
merupakan pintu masuk menuju kota
Al Quds. Penghancuran dan penguasaan kota ini dilakukan oleh Sholahuddin Al
Ayyubi sebagai strategi menahan laju kekuatan kaum salib (nasrani) yang akan
merebut kota Quds. Pada hari penaklukannya Sholahuddin Al Ayyubi berkata, “
Demi Allah sesungguhnya penghancuran benteng di ‘Asqolan lebih aku sukai
walaupun aku harus kehilangan seluruh anakku, karena penguasaan ‘Askolan adalah
demi kemaslahatan Islam dan kaum Muslimin.” sekarang kota ‘Asqolan dikenal
dengan nama kota Asduud di negara Palestina.
2 Ramadhan 732 H Pada tanggal ini lahir
seorang Ulama besar yaitu Abdurrahman bin Muhammad bin khaldun atau dikenal
dengan nama Ibnu Khaldun. Beliau mengarang kitab “Muqodimah” yang lebih dikenal
dengan “Muqodimah Ibnu khaldun” yang membahas tentang ilmu Sosial
Kemasyarakatan, Ekonomi, Politik dan Sejarah Filsafat. Buku ini telah
diterjemahkan kedalam beberapa bahasa Eropa dan bahasa lainnya. Para ilmuwan
barat mengakui akan keunggulan karangan Ibnu Khaldun terbukti mereka masih
mempelajari dan menjadikan sebagai buku induk dalam kajian Ilmu Kemasyarakatan.
Ibnu Khaldun meninggal pada tahun 808 H di Mesir pada masa Sultan An Nasr
Lidinillah.
3 Ramadhan 11 H Pada hari ini Sayyidah
Fatimah Az Zahra anak bungsu dan kesayangan Rosulullah SAW dari pernikahannya
dengan Ummu Mukminin khadijah binti Khawailid meninggal dunia. Sayiddah Fatimah
lahir 5 tahun sebelum Rosulullah SAW diangkat sebagi nabi. Sayidah Fatimah
dinikahi oleh Imam Ali bin Abi Thalib anak dari paman Rosulullah SAW pada bulan
ramadhan tahun 2 H, dan menjalani kehidupan Rumah tangga pada bulan Dzul Hijjah
di tahun yang sama.dari pernikahan yang penuh berkah ini lahirlah Hasan, Husain
(pemuda ahli surga), Zainab, Ummi Kultsum dan muhsin yang meninggal saat kecil.
3 Ramadhan 825 H Pada hari ini Sultan Murad
II dari kekhalifahan Utsmaniyah mengadakan pengepungan kota Qostantiniyah dalam
rangka menaklukan dan memasukannya dalam naungan Islam. Setelah sekian waktu
peperangan berkecamuk dengan sangat dasyatnya dan beliau tidak mampu
menaklukannya akhirnya beliau kembali kepusat pemerintahannya tampa membawa
hasil yang dicita-citakan.
4 Ramadhan 1299 H Pada hari ini bertepatan
dengan 20 Juli 1882 M pemimpin mesir tatkala itu Khadio Ismail mengeluarkan
surat pemecatan terhadap Ahmad Arabi dari jabatan Mentri Pertahanan disebabkan
Ahmad Arabi mengadakan pertemuan dengan segenap unsur masyarakat dari para
Ulama, bangsawan dan pendukungnya untuk meminta tanggapan tentang keputusan
Khadio menghentikan mobilisasi kekuatan dalam menghadapi armada Inggris yang
melakukan gempuran terhadap benteng pertahanan Mesir di Iskandaraiyah selama 10
jam tampa henti (25 Sya’ban 1299 H / 11 Juli 1882 M). Dalam pertemuan tersebut
diambil keputusan untuk melanjutkan mobilisasi kekuatan. Lalau Khadio
mengadakan pertemuan lanjutan dengan lembaga Jam’iyah Wathoniyah yang dihadiri
oleh Syekh Azhar, para Hakim dan pemuka masyarakat untuk menindak lanjuti
keputusan pemecatan Ahmad Arabi disebabkan penentangannya atas perintah Khadio
untuk tidak mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan lanjutan ini akhirnya
jam’iyah Wathoniyah mengambil keputusan untuk mempertahankan Ahmad Arabi dalam
jabatannya sebagai Mentri Pertahanan.
5 Ramadhan 362 H Sultan Al Mu'iz Lidinillah
Al fatimi memasuki negera Mesir setelah sebelumnya beliau mengirim pasukan
sebanyak 100.000 tentara dibawah pimpinan panglima Jauhar Ash Shiqili pada
bulan Sya'ban 358 H tampa ada perlawanan.
6 Ramadhan 223 H Sultan Al Mu'tasim seorang
khalifah 'Abasiyah mengadakan pengepungan terhadap kota 'Umuriyah' yang
merupakan benteng pertahan terkuat kerajaan Benzantiniyyah di Asia kecil. usaha
beliau berhasil dengan tertakluknya kota tersebut. peperangan berkecamuk dengan
sangat dasyatnya dan beliau tidak mampu menaklukannya akhirnya beliau kembali
kepusat pemerintahannya tampa membawa hasil yang dicita-citakan.
7 Ramadhan 361 H Atas perintah Khalifah
fatimi panglima Jauhar Ash Shiqili meletakan pondasi pertama pendirian Jami’
(Masjid) Al Azhar. Pada tahun 378 H fungsi masjid ditambah menjadi suatu
Universitas dengan dilakukan pembentukan staff pengajar yang pembahasan
utamanya adalah permasalahan hukum-hukum keislaman. sepanjang masa Al Azhar
selalu menyambut gembira kedatangan para pelajar yang berkeinginan belajar
disana. segala fasilitas disediakan seperti tempat tinggal, kebutuhan hidup
bahkan halaqoh (kelompok belajar) ilmu-ilmu keislaman yang beragam sehingga
para penuntut ilmu dapat memilih halaqoh yang dikehendakinya.
8 Ramadhan 789 H Sultan Al Mu’tasim Billah
pada hari ini mengadakan pengumuman kepada rakyatnya bahwa barang siapa yang
merasa didzalimi dan memiliki perkara yang mengantar kepada permusuhan maka
datanglah kepada saya pada hari Ahad (Minggu) dan Rabu untuk menyelesaikan
permasalahannya. tradisi ini baru dimulai pada masa beliau dan selanjutnya
diikuti oleh Sultan-sultan setelah beliau.
9 Ramadhan 222 H Panglima Al Afsyiin salah
satu panglima perang Khalifah ‘Abasiyah Al Mu’tasim bin Harun Ar Rasyid mamapu
menaklukan kota albadz pusat pemerintahan Babak Al Khurmi setelah melakukan
pertempuran dan pengepungan selama dua tahun penuh. Faktor pemberontakan Babak
Al Khurmi yang dimulai tahun 201 H pada masa Khalifah Ma’mun adalah
keinginannya untuk merebut kekholifahan dari ras Arab yang Muslim untuk ras
Faris dan Majusi. selain itu merekapun menolak segala bentuk peribadahan
seperti Sholat, Saum, Zakat, haji dan menghalalkan minum Arak dan menghalalkan
segala yang diharamkan oleh Islam.
10 Ramadhan 1393 H Tentara Mesir mampu
menembus terusan Suez dan menghancurkan benteng Berlif serta menghancurkan
kekuatan tentara Israel. Begitupula tentara Suriah mampu membebaskan beberapa
wilayahnya dari tangan Israel. Semboyan pasukan pada peperangan tersebut adalah
Allahu Akbar ( Allah Maha Besar).
11 Ramadhan 1393 H Terjadi serangan mendadak
terhadap kekuatan Israel yang dilakukan oleh satu pasukan berani mati Palestina
di Ramallah yang menyebabkan kerusakan dan kerugian dipihak Israel.
12 Ramadhan 597 H Imam Abu Faraj Ibnu Jauzi
seorang ahli sejarah dan Ulama terkenal meninggal dunia. Beliau terkenal karena
karangan beliau yang ratusan buku, sampai diriwayatkan bahwa beliau mengarang
buku sekitar 250 buku.
13 Ramadhan 1356 H Pada tanggal 26 September
1937 M mujahidin Palestina membunuh pimpinan militer Andruz yang melakukan
tindakan merugikan bagi pihak Palestina dengan merebut sebagian tanah di daerah
Jalil ‘Ulya untuk pihak Yahudi. Pemerintah Inggris tidak tinggal diam melihat
hal ini, lalu mereka melakukan pembunuhan dan pengusiran yang berakhir dengan
penangkapan Syeikh Farhan Sa’dy teman Syeikh ‘Izzuddin Al Qassam yang berusia
80 tahun. Syeikh Farhan ditangkap dikediamannya dengan tuduhan melakukan
pemberontakan. Dalam persidangan Mahkamah Militer memutuskan hukuman gantung
terhadap beliau. Usaha pembelaan terhadap Syeikh sudah dilakukan oleh berbagai
pihak untuk membebaskan beliau namun semuanya tidak berhasil. akhirnya beliau
meninggal dalam kondisi puasa.
14 Ramadhan 666 H Pemerintahan Anthokiah
didirikan oleh Pangeran Wormandi Buwaihimund pada tahun 491 H. Kota ini
merupakan kota termegah dengan dikelilingi benteng yang sangat kuat dijaga oleh
ribuan pasukan secara bergiliran siang dan malam. walaupun kondisinya demikian
kaum muslimin berhasil menaklukan daerah ini dengan izin Allah SWT dibawah
panglima perang Dhohir Bibris. Terhitung empat puluh ribuan mati dan tertawan
dari pihak musuh. Kemenangan ini merupakan kemenangan terbesar setelah
kemenangan Hitthin.
15 Ramadhan 1414 H Pada tanggal ini seorang
Yahudi menyerang masjid Harom Ibrohimi di kota kholil Palestina seraya menembak
jama’ah yang sedang sholat Subuh secara membabi buta sehingga banyak yang mati.
Namun sangat disayangkan pihak Israel tidak mengakui kesalahan itu, mereka
mengeluarkan pernyataan bahwa orang itu terkena penyakit jiwa yang tindakannya
tidak bisa dipertanggungjawabkan.
16 Ramadhan 727 H Pada hari ini bertepatan
dengan 5 Agustus 1327 M, Syeikh Kamaluddin Muhammad bin Ali bin Abdul Wahid bin
Abdul Karim Al Anshori Azzamalkany seorang Ulama Fiqh Madzhab Syafi’i di
Damaskus meninggal dunia. Beliau meninggal di Bilbis lalu dibawah ke Kairo
untuk dimakamkan berdekatan dengan makam Imam Syafi’i.
17 Ramadhan 2 H pada hari ini kaum muslimin
dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW berhasil mengalahkan pihak Musyrikin dalam
perang Badar. Terhitung 70 mati dan 70 tertawan dari pihak kaum Musyrikin.
17 Ramadhan 40 H Pada hari ini pula Imam Ali
bin Abi Thalib RA wafat karena ditikam dengan pisau beracun oleh Abdurrahman
bin Muljam Al Khariji.
18 Ramadhan 21 H Pada hari ini Kholid bin
Walid salah seorang sahabat terkemuka yang terkenal dengan keberaniannya dan
panglima perang dalam berbagai peperangan baik sebelum Islam atau sesudahnya
meninggal dunia. Beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7
H.Umar bin Khatab RA memimpin sholat jenazah Beliau lalu dimakamkan di Hims dan
ada pula yang mengatakan di Madinah.
19 Ramadhan 1213 H Pada hari ini Napoleon
Bonaparte beserta pasukannya melakukan ekspansi ke Mesir tepatnya dikawasan
Ghiza, usaha ini mengalami kegagalan sehingga pada tanggal 23 Ramadhan seluruh
pasukan meninggalkan Mesir menuju wilayah Syam.
20 Ramadhan 8 H Rosulullah SAW keluar bersama
10 ribu pasukan perang dari kaum Muhajirin dan Anshor menuju Makkah untuk
membebaskannya dari kemusrikan. Faktor keberangkatan beliau disebabkan
penyerangan yang dilakukan kabilah Bani Bakar sekutu kaum Quraisy terhadap
sekutu Rosulullah SAW kabilah Khuza’ah yang berarti pelanggaran terhadap
perjanjian Hudaibiyah yang telah disepakati antara kaum Quraisy dengan Rosulullah
SAW. Usaha ini berhasil dengan gemilang tanpa melalui peperangan. tatkala
Fathul Makkah itu Rosulullah SAW berdiri dihadapan kaum musyrikin Makkah seraya
berkata, “ Menurut kalian apa akan saya lakukan sekarang ?” Mereka menjawab, “
Kebaikan, karena engkau adalah saudara yang baik berasal dari keturunan baik,
jika engkau memaafkan kesalahan maka itu harapan kami,akan tetapi jika engkau
membalas dendam maka itu sangatlah wajar karena kami pernah berbuat jahat
kepadamu. Akhirnya Rosulullah SAW bersabda, “ Pergilah, sekarang kalian bebas,
aku hanya ingin mengatakan apa yang pernah dikatakan saudaraku Yusuf ; tidak
ada celaan bagi kalian, semoga Allah mengampuni kalian sesungguhnya Dia maha
pengasih.”
21 Ramadhan sebelum Hijriyah Ketika Rosululah
SAW mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta
berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan
mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju goa Hiro yang terdapat
pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah yang berjarak dua mil dari kota
Makkah. Uzlah ini dilakukan tiga tahun sebelum masa kerasulan selama satu bulan
Ramadhan penuh. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah,
bertepatan tanggal 10 Agustus 610 M dan usia beliau genap berumur 40 tahun
Qomariyah lebih 6 bulan 21 hari turun kepada beliau Malaikat Jibril AS
mewahyukan surat Al Alaq yang merupa-kan surat pertama yang diturunkan kepada
Rosulullah SAW.
22 Ramadhan 942 H Pada hari ini bertepatan
dengan tanggal 15 maret 1536 M, Perdana Menteri Khalifah Utsmaniyah bernama
Ibrahim Basya meninggal dunia setelah bertugas selama 13 tahun. Selama masa
kepemimpinan beliau telah banyak melakukan perluasan wilayah kekuasaan Islam.
23 Ramadhan 1270 H Pada hari ini kekuatan
militer Rusia dibawah pimpinan Marsyal Bernes menghentikan kepungannya terhadap
kota Selestriya yang terletak di wilayah Qorum,pengepungan yang terjadi selama
35 hari ini tidak membawa dampak yang berarti bagi kekuatan Khalifah
Utsmaniyah,walaupun kekuatan militer Rusia mencapai 60 ribuan tentara
berhadapan 15 ribu tentara Utsmaniyah yang kebanyakan berasal dari Mesir.
Pelajaran yang dapat dipetik adalah kekuatan yang sedikit mampu mengalahkan
kekuatan yang besar.
24 Ramadhan 264 H Pada hari ini bertepatan
dengan 30 Mei 878 M Imam Abu Ibrohim Ismail bin Yahya Al Muzni kawan Imam
Syafi’i meninggal dunia. Beliau termasuk salah seorang Mujtahid, Imam Syafi’i
pernah berkata, “ kalau seandainya Imam Muzni adu argumen dengan syetan maka
beliaulah sebagai pemenang.” Beliau dimakamkan di dekat kuburan Imam Syafi’i.
25 Ramadhan 658 HPerang Ain Jalut yang
terjadi antara kaum muslimin dan Tartar merupakan perang yang besar dalam
sejarah Islam, hal itu dikarenakan Tartar mampu menguasai banyak daerah Islam
dan menjatuhkan Khilafah Abbasiah , mereka juga berhasil membunuh Kholifah
Mu’tashim Billah di Baghdad pada tahun 656 H / 1256 M. Ekspansi Tartar meluas
sampai wilayah Gazza dibawah pimpinan Hulaku. Kemudian Hulaku mengirim kurir
meminta kepada Sultan Mamluki “Quds” untuk tunduk dibawah kekuasaan Tartar, permintaan
ini ditolak oleh Sultan Quds karena menunjukan kehinaan dan kelemahan. Lalu
beliau memutuskan untuk menghadapi Tartar dalam pererangan. Maka pada hari
Jum’at tanggal 25 Ramadhan 658 H bertepatan dengan 6 September 1260 M
bertemulah dua pasukan besar di wilayah Ain Jalut. Dalam peperangan ini Sultan
Quds mengumandangkan syiar “ Wa Islama … Wahai Allah tolonglah hamba-Mu Quds
dari kaum Tartar.” Peperangan ini berakhir dengan kemenangan kaum muslimin.
26 Ramadhan 658 HDiantara Khalifah Bani
Umayyah yang paling memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Islam
adalah Abdul Malik bin Marwan. Beliau menjabat sebagai Kholifah pada tanggal 26
ramadhan 658 H. Beliau mengenyam pendidikan di madinah munawwaroh dengan
melakukan talaqi ilmu-ilmu keislaman dengan Ulama Madinah pada masas itu
sehingga menjadi salah seorang Fuqoha diantara empat Fuqona yang ternama. Dalam
setiap permasalahan yang terjadi didalam kehidupan masyarakat disaat beliau
mengemban amanah kekholifahan berhasil diselsaikan dengan gemilang. Ibnu
Kholdun berkata, “ Abdul Malik bin Marwan termasuk Kholifah yang sukses dalam
sejarah Islam dan Arab karena beliau mengikuti jejak Amirul Mukminin Umar bin
Khattab RA dalam pengaturan Negara.” Diantara hasil kerja beliau adalah
pembangunan Masjid Qubbatul Sokhro dengan kubah kuningnya yang terletak
dikawasan Aqso bersebelahan dengan masjid Al Aqso.
27 Ramadhan 1223 HPada hari ini pasukan
Inkisyariyah melakukan perlawanan terhadap Sultan Utsmany Mahmud Khan II dengan
tuntutan mengembalikan kekuasaan Mustofa Khan IV. Menghadapi perlawanan ini
maka Sultan memutuskan untuk menghentikan perlawanan tersebut. Kalaulah tidak
terjadi pembakaran di ibukota yang hampir menghanguskan seluruh kota pasti
Sultan mampu menundukan perlawanan tersebut. Akhirnya Sultan Mahmud
menghentikan perang secara terpaksa demi penyelamatan ibukota dari kehancuran.
28 Ramadhan 92 HKisah kemenangan kaum
muslimin pada hari ini dimulai dengan persiapan Musa bin Nashir dengan pasukan
dari Arab dan Barbar yang jumlahnya mencapai 7 ribu tentara dibawah
kepemimpinan Thoriq bin Ziyad untuk menaklukkan wilayah Andalus. Maka
berangkatlah Thoriq bersama pasukan dengan menyeberangi laut pada hari Senin
tanggal 5 Rajab 92 H dan mereka mampu memenangkan peperangan menghadapi
sekumpulan pasukan Qouth dalam perjalan menuju ibokata Andalus.
Akan tetapi musuh kembali menghimpun kekuatan
dibawah pimpinan Rodrik raja Qouth dengan pasukan sejumlah 100 ribu tentara.
Lalu mereka berjalan menuju selatan untuk menundukkan kekuatan kaum muslimin.
Untuk menghadapi kekuatan musuh yang besar maka dikirmlah pasukan tambahan
sejumlah 5 ribu tentara sehingga jumlah pasuakn Islam dibawah pimpinan Thoriq
berjumlah 12 ribu tentara. Maka bertemulah dua pasukan yang tidak seimbang dari
segi jumlah pasukan di tepian sungai Wadilaka.
Peperangan terjadi selama empat hari dan pada hari keempat pasukan Qouth mampu dikalahkan dengan kerugian yang sangat besar dengan kehancuran kerajaan mereka. Selain itu kekalahan pasukan Qouth menimbulkan rasa takut dihati pengikut Qouth sehingga mereka melarikan diri kepegunungan atau bersembunyi didalam benteng mereka. Tidak sampai satu tahun wilayah Andalus dapat ditaklukan hampir 100% sehingga terbentuklah sebuah wilayah yang maju dalam ilmu pengetahuan dan peradaban.
Peperangan terjadi selama empat hari dan pada hari keempat pasukan Qouth mampu dikalahkan dengan kerugian yang sangat besar dengan kehancuran kerajaan mereka. Selain itu kekalahan pasukan Qouth menimbulkan rasa takut dihati pengikut Qouth sehingga mereka melarikan diri kepegunungan atau bersembunyi didalam benteng mereka. Tidak sampai satu tahun wilayah Andalus dapat ditaklukan hampir 100% sehingga terbentuklah sebuah wilayah yang maju dalam ilmu pengetahuan dan peradaban.
29 Ramadhan 1368 HPada hari ini bertepatan
dengan 25 Juli 1949 M dibubarkan pemerintahan Ibrohim Abdul Hadi. Mesir menjadi
saksi akan kedzoliman yang dilakukan pada masa pemerintahannya penyiksaan,
penangkapan, pengusiran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
30 Ramadhan 43 HPada hari ini bertepatan
dengan 5 Januari 664 M sahabat Rosulullah SAW Amru bin Ash RA wafat.
Wallohu’alam Bih ShowabDiterjemahkan oleh
Mukmin ZA Lc dari buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim
Abdullah cetakan Darul Tauzi’ wa Nasr Al Islamiyah Cairo Mesir. Alhikmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar