KOTAK INFAQ

KOTAK INFAQ

Jumat, 26 Februari 2016

Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan

Rentangan sejarah Islam terwarnai dengan beragam peristiwa kejayaan dan kegemilangan serta tidak sedikit dari kegagalan, kesedihan dan penderitaan. Itulah sunatullah terhadap hamba-Nya yang suatu waktu berada dibawah dan disaat lainnya berada diatas.Pada bulan Ramadhan peristiwa demi peristiwa terjadi pada umat Islam dimulai dari zaman Rosulullah SAW sampai pada detik hari ini.
Peristiwa yang harus kita ketahui sebagai seorang muslim sehingga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran darinya dalam rangka menyusun strategi untuk masa yang akan datang. Bukankah Allah telah menjelaskan kepada kita ;
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Yusuf :111),“ Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (QS. Al A’raaf :176),“Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang ada di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran)” (QS. Al Qomar :4)

Diantara peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadhan adalah :

1 Ramadhan 587 H Penghancuran dan penguasaan kota ‘Asqolan yang merupakan pintu masuk menuju kota Al Quds. Penghancuran dan penguasaan kota ini dilakukan oleh Sholahuddin Al Ayyubi sebagai strategi menahan laju kekuatan kaum salib (nasrani) yang akan merebut kota Quds. Pada hari penaklukannya Sholahuddin Al Ayyubi berkata, “ Demi Allah sesungguhnya penghancuran benteng di ‘Asqolan lebih aku sukai walaupun aku harus kehilangan seluruh anakku, karena penguasaan ‘Askolan adalah demi kemaslahatan Islam dan kaum Muslimin.” sekarang kota ‘Asqolan dikenal dengan nama kota Asduud di negara Palestina.
2 Ramadhan 732 H Pada tanggal ini lahir seorang Ulama besar yaitu Abdurrahman bin Muhammad bin khaldun atau dikenal dengan nama Ibnu Khaldun. Beliau mengarang kitab “Muqodimah” yang lebih dikenal dengan “Muqodimah Ibnu khaldun” yang membahas tentang ilmu Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi, Politik dan Sejarah Filsafat. Buku ini telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa Eropa dan bahasa lainnya. Para ilmuwan barat mengakui akan keunggulan karangan Ibnu Khaldun terbukti mereka masih mempelajari dan menjadikan sebagai buku induk dalam kajian Ilmu Kemasyarakatan. Ibnu Khaldun meninggal pada tahun 808 H di Mesir pada masa Sultan An Nasr Lidinillah.
3 Ramadhan 11 H Pada hari ini Sayyidah Fatimah Az Zahra anak bungsu dan kesayangan Rosulullah SAW dari pernikahannya dengan Ummu Mukminin khadijah binti Khawailid meninggal dunia. Sayiddah Fatimah lahir 5 tahun sebelum Rosulullah SAW diangkat sebagi nabi. Sayidah Fatimah dinikahi oleh Imam Ali bin Abi Thalib anak dari paman Rosulullah SAW pada bulan ramadhan tahun 2 H, dan menjalani kehidupan Rumah tangga pada bulan Dzul Hijjah di tahun yang sama.dari pernikahan yang penuh berkah ini lahirlah Hasan, Husain (pemuda ahli surga), Zainab, Ummi Kultsum dan muhsin yang meninggal saat kecil.
3 Ramadhan 825 H Pada hari ini Sultan Murad II dari kekhalifahan Utsmaniyah mengadakan pengepungan kota Qostantiniyah dalam rangka menaklukan dan memasukannya dalam naungan Islam. Setelah sekian waktu peperangan berkecamuk dengan sangat dasyatnya dan beliau tidak mampu menaklukannya akhirnya beliau kembali kepusat pemerintahannya tampa membawa hasil yang dicita-citakan.
4 Ramadhan 1299 H Pada hari ini bertepatan dengan 20 Juli 1882 M pemimpin mesir tatkala itu Khadio Ismail mengeluarkan surat pemecatan terhadap Ahmad Arabi dari jabatan Mentri Pertahanan disebabkan Ahmad Arabi mengadakan pertemuan dengan segenap unsur masyarakat dari para Ulama, bangsawan dan pendukungnya untuk meminta tanggapan tentang keputusan Khadio menghentikan mobilisasi kekuatan dalam menghadapi armada Inggris yang melakukan gempuran terhadap benteng pertahanan Mesir di Iskandaraiyah selama 10 jam tampa henti (25 Sya’ban 1299 H / 11 Juli 1882 M). Dalam pertemuan tersebut diambil keputusan untuk melanjutkan mobilisasi kekuatan. Lalau Khadio mengadakan pertemuan lanjutan dengan lembaga Jam’iyah Wathoniyah yang dihadiri oleh Syekh Azhar, para Hakim dan pemuka masyarakat untuk menindak lanjuti keputusan pemecatan Ahmad Arabi disebabkan penentangannya atas perintah Khadio untuk tidak mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan lanjutan ini akhirnya jam’iyah Wathoniyah mengambil keputusan untuk mempertahankan Ahmad Arabi dalam jabatannya sebagai Mentri Pertahanan.
5 Ramadhan 362 H Sultan Al Mu'iz Lidinillah Al fatimi memasuki negera Mesir setelah sebelumnya beliau mengirim pasukan sebanyak 100.000 tentara dibawah pimpinan panglima Jauhar Ash Shiqili pada bulan Sya'ban 358 H tampa ada perlawanan.
6 Ramadhan 223 H Sultan Al Mu'tasim seorang khalifah 'Abasiyah mengadakan pengepungan terhadap kota 'Umuriyah' yang merupakan benteng pertahan terkuat kerajaan Benzantiniyyah di Asia kecil. usaha beliau berhasil dengan tertakluknya kota tersebut. peperangan berkecamuk dengan sangat dasyatnya dan beliau tidak mampu menaklukannya akhirnya beliau kembali kepusat pemerintahannya tampa membawa hasil yang dicita-citakan.
7 Ramadhan 361 H Atas perintah Khalifah fatimi panglima Jauhar Ash Shiqili meletakan pondasi pertama pendirian Jami’ (Masjid) Al Azhar. Pada tahun 378 H fungsi masjid ditambah menjadi suatu Universitas dengan dilakukan pembentukan staff pengajar yang pembahasan utamanya adalah permasalahan hukum-hukum keislaman. sepanjang masa Al Azhar selalu menyambut gembira kedatangan para pelajar yang berkeinginan belajar disana. segala fasilitas disediakan seperti tempat tinggal, kebutuhan hidup bahkan halaqoh (kelompok belajar) ilmu-ilmu keislaman yang beragam sehingga para penuntut ilmu dapat memilih halaqoh yang dikehendakinya.
8 Ramadhan 789 H Sultan Al Mu’tasim Billah pada hari ini mengadakan pengumuman kepada rakyatnya bahwa barang siapa yang merasa didzalimi dan memiliki perkara yang mengantar kepada permusuhan maka datanglah kepada saya pada hari Ahad (Minggu) dan Rabu untuk menyelesaikan permasalahannya. tradisi ini baru dimulai pada masa beliau dan selanjutnya diikuti oleh Sultan-sultan setelah beliau.
9 Ramadhan 222 H Panglima Al Afsyiin salah satu panglima perang Khalifah ‘Abasiyah Al Mu’tasim bin Harun Ar Rasyid mamapu menaklukan kota albadz pusat pemerintahan Babak Al Khurmi setelah melakukan pertempuran dan pengepungan selama dua tahun penuh. Faktor pemberontakan Babak Al Khurmi yang dimulai tahun 201 H pada masa Khalifah Ma’mun adalah keinginannya untuk merebut kekholifahan dari ras Arab yang Muslim untuk ras Faris dan Majusi. selain itu merekapun menolak segala bentuk peribadahan seperti Sholat, Saum, Zakat, haji dan menghalalkan minum Arak dan menghalalkan segala yang diharamkan oleh Islam.
10 Ramadhan 1393 H Tentara Mesir mampu menembus terusan Suez dan menghancurkan benteng Berlif serta menghancurkan kekuatan tentara Israel. Begitupula tentara Suriah mampu membebaskan beberapa wilayahnya dari tangan Israel. Semboyan pasukan pada peperangan tersebut adalah Allahu Akbar ( Allah Maha Besar).
11 Ramadhan 1393 H Terjadi serangan mendadak terhadap kekuatan Israel yang dilakukan oleh satu pasukan berani mati Palestina di Ramallah yang menyebabkan kerusakan dan kerugian dipihak Israel.
12 Ramadhan 597 H Imam Abu Faraj Ibnu Jauzi seorang ahli sejarah dan Ulama terkenal meninggal dunia. Beliau terkenal karena karangan beliau yang ratusan buku, sampai diriwayatkan bahwa beliau mengarang buku sekitar 250 buku.
13 Ramadhan 1356 H Pada tanggal 26 September 1937 M mujahidin Palestina membunuh pimpinan militer Andruz yang melakukan tindakan merugikan bagi pihak Palestina dengan merebut sebagian tanah di daerah Jalil ‘Ulya untuk pihak Yahudi. Pemerintah Inggris tidak tinggal diam melihat hal ini, lalu mereka melakukan pembunuhan dan pengusiran yang berakhir dengan penangkapan Syeikh Farhan Sa’dy teman Syeikh ‘Izzuddin Al Qassam yang berusia 80 tahun. Syeikh Farhan ditangkap dikediamannya dengan tuduhan melakukan pemberontakan. Dalam persidangan Mahkamah Militer memutuskan hukuman gantung terhadap beliau. Usaha pembelaan terhadap Syeikh sudah dilakukan oleh berbagai pihak untuk membebaskan beliau namun semuanya tidak berhasil. akhirnya beliau meninggal dalam kondisi puasa.
14 Ramadhan 666 H Pemerintahan Anthokiah didirikan oleh Pangeran Wormandi Buwaihimund pada tahun 491 H. Kota ini merupakan kota termegah dengan dikelilingi benteng yang sangat kuat dijaga oleh ribuan pasukan secara bergiliran siang dan malam. walaupun kondisinya demikian kaum muslimin berhasil menaklukan daerah ini dengan izin Allah SWT dibawah panglima perang Dhohir Bibris. Terhitung empat puluh ribuan mati dan tertawan dari pihak musuh. Kemenangan ini merupakan kemenangan terbesar setelah kemenangan Hitthin.
15 Ramadhan 1414 H Pada tanggal ini seorang Yahudi menyerang masjid Harom Ibrohimi di kota kholil Palestina seraya menembak jama’ah yang sedang sholat Subuh secara membabi buta sehingga banyak yang mati. Namun sangat disayangkan pihak Israel tidak mengakui kesalahan itu, mereka mengeluarkan pernyataan bahwa orang itu terkena penyakit jiwa yang tindakannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
16 Ramadhan 727 H Pada hari ini bertepatan dengan 5 Agustus 1327 M, Syeikh Kamaluddin Muhammad bin Ali bin Abdul Wahid bin Abdul Karim Al Anshori Azzamalkany seorang Ulama Fiqh Madzhab Syafi’i di Damaskus meninggal dunia. Beliau meninggal di Bilbis lalu dibawah ke Kairo untuk dimakamkan berdekatan dengan makam Imam Syafi’i.
17 Ramadhan 2 H pada hari ini kaum muslimin dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW berhasil mengalahkan pihak Musyrikin dalam perang Badar. Terhitung 70 mati dan 70 tertawan dari pihak kaum Musyrikin.
17 Ramadhan 40 H Pada hari ini pula Imam Ali bin Abi Thalib RA wafat karena ditikam dengan pisau beracun oleh Abdurrahman bin Muljam Al Khariji.
18 Ramadhan 21 H Pada hari ini Kholid bin Walid salah seorang sahabat terkemuka yang terkenal dengan keberaniannya dan panglima perang dalam berbagai peperangan baik sebelum Islam atau sesudahnya meninggal dunia. Beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7 H.Umar bin Khatab RA memimpin sholat jenazah Beliau lalu dimakamkan di Hims dan ada pula yang mengatakan di Madinah.
19 Ramadhan 1213 H Pada hari ini Napoleon Bonaparte beserta pasukannya melakukan ekspansi ke Mesir tepatnya dikawasan Ghiza, usaha ini mengalami kegagalan sehingga pada tanggal 23 Ramadhan seluruh pasukan meninggalkan Mesir menuju wilayah Syam.
20 Ramadhan 8 H Rosulullah SAW keluar bersama 10 ribu pasukan perang dari kaum Muhajirin dan Anshor menuju Makkah untuk membebaskannya dari kemusrikan. Faktor keberangkatan beliau disebabkan penyerangan yang dilakukan kabilah Bani Bakar sekutu kaum Quraisy terhadap sekutu Rosulullah SAW kabilah Khuza’ah yang berarti pelanggaran terhadap perjanjian Hudaibiyah yang telah disepakati antara kaum Quraisy dengan Rosulullah SAW. Usaha ini berhasil dengan gemilang tanpa melalui peperangan. tatkala Fathul Makkah itu Rosulullah SAW berdiri dihadapan kaum musyrikin Makkah seraya berkata, “ Menurut kalian apa akan saya lakukan sekarang ?” Mereka menjawab, “ Kebaikan, karena engkau adalah saudara yang baik berasal dari keturunan baik, jika engkau memaafkan kesalahan maka itu harapan kami,akan tetapi jika engkau membalas dendam maka itu sangatlah wajar karena kami pernah berbuat jahat kepadamu. Akhirnya Rosulullah SAW bersabda, “ Pergilah, sekarang kalian bebas, aku hanya ingin mengatakan apa yang pernah dikatakan saudaraku Yusuf ; tidak ada celaan bagi kalian, semoga Allah mengampuni kalian sesungguhnya Dia maha pengasih.”
21 Ramadhan sebelum Hijriyah Ketika Rosululah SAW mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju goa Hiro yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah yang berjarak dua mil dari kota Makkah. Uzlah ini dilakukan tiga tahun sebelum masa kerasulan selama satu bulan Ramadhan penuh. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah, bertepatan tanggal 10 Agustus 610 M dan usia beliau genap berumur 40 tahun Qomariyah lebih 6 bulan 21 hari turun kepada beliau Malaikat Jibril AS mewahyukan surat Al Alaq yang merupa-kan surat pertama yang diturunkan kepada Rosulullah SAW.
22 Ramadhan 942 H Pada hari ini bertepatan dengan tanggal 15 maret 1536 M, Perdana Menteri Khalifah Utsmaniyah bernama Ibrahim Basya meninggal dunia setelah bertugas selama 13 tahun. Selama masa kepemimpinan beliau telah banyak melakukan perluasan wilayah kekuasaan Islam.
23 Ramadhan 1270 H Pada hari ini kekuatan militer Rusia dibawah pimpinan Marsyal Bernes menghentikan kepungannya terhadap kota Selestriya yang terletak di wilayah Qorum,pengepungan yang terjadi selama 35 hari ini tidak membawa dampak yang berarti bagi kekuatan Khalifah Utsmaniyah,walaupun kekuatan militer Rusia mencapai 60 ribuan tentara berhadapan 15 ribu tentara Utsmaniyah yang kebanyakan berasal dari Mesir. Pelajaran yang dapat dipetik adalah kekuatan yang sedikit mampu mengalahkan kekuatan yang besar.
24 Ramadhan 264 H Pada hari ini bertepatan dengan 30 Mei 878 M Imam Abu Ibrohim Ismail bin Yahya Al Muzni kawan Imam Syafi’i meninggal dunia. Beliau termasuk salah seorang Mujtahid, Imam Syafi’i pernah berkata, “ kalau seandainya Imam Muzni adu argumen dengan syetan maka beliaulah sebagai pemenang.” Beliau dimakamkan di dekat kuburan Imam Syafi’i.
25 Ramadhan 658 HPerang Ain Jalut yang terjadi antara kaum muslimin dan Tartar merupakan perang yang besar dalam sejarah Islam, hal itu dikarenakan Tartar mampu menguasai banyak daerah Islam dan menjatuhkan Khilafah Abbasiah , mereka juga berhasil membunuh Kholifah Mu’tashim Billah di Baghdad pada tahun 656 H / 1256 M. Ekspansi Tartar meluas sampai wilayah Gazza dibawah pimpinan Hulaku. Kemudian Hulaku mengirim kurir meminta kepada Sultan Mamluki “Quds” untuk tunduk dibawah kekuasaan Tartar, permintaan ini ditolak oleh Sultan Quds karena menunjukan kehinaan dan kelemahan. Lalu beliau memutuskan untuk menghadapi Tartar dalam pererangan. Maka pada hari Jum’at tanggal 25 Ramadhan 658 H bertepatan dengan 6 September 1260 M bertemulah dua pasukan besar di wilayah Ain Jalut. Dalam peperangan ini Sultan Quds mengumandangkan syiar “ Wa Islama … Wahai Allah tolonglah hamba-Mu Quds dari kaum Tartar.” Peperangan ini berakhir dengan kemenangan kaum muslimin.
26 Ramadhan 658 HDiantara Khalifah Bani Umayyah yang paling memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Islam adalah Abdul Malik bin Marwan. Beliau menjabat sebagai Kholifah pada tanggal 26 ramadhan 658 H. Beliau mengenyam pendidikan di madinah munawwaroh dengan melakukan talaqi ilmu-ilmu keislaman dengan Ulama Madinah pada masas itu sehingga menjadi salah seorang Fuqoha diantara empat Fuqona yang ternama. Dalam setiap permasalahan yang terjadi didalam kehidupan masyarakat disaat beliau mengemban amanah kekholifahan berhasil diselsaikan dengan gemilang. Ibnu Kholdun berkata, “ Abdul Malik bin Marwan termasuk Kholifah yang sukses dalam sejarah Islam dan Arab karena beliau mengikuti jejak Amirul Mukminin Umar bin Khattab RA dalam pengaturan Negara.” Diantara hasil kerja beliau adalah pembangunan Masjid Qubbatul Sokhro dengan kubah kuningnya yang terletak dikawasan Aqso bersebelahan dengan masjid Al Aqso.
27 Ramadhan 1223 HPada hari ini pasukan Inkisyariyah melakukan perlawanan terhadap Sultan Utsmany Mahmud Khan II dengan tuntutan mengembalikan kekuasaan Mustofa Khan IV. Menghadapi perlawanan ini maka Sultan memutuskan untuk menghentikan perlawanan tersebut. Kalaulah tidak terjadi pembakaran di ibukota yang hampir menghanguskan seluruh kota pasti Sultan mampu menundukan perlawanan tersebut. Akhirnya Sultan Mahmud menghentikan perang secara terpaksa demi penyelamatan ibukota dari kehancuran.
28 Ramadhan 92 HKisah kemenangan kaum muslimin pada hari ini dimulai dengan persiapan Musa bin Nashir dengan pasukan dari Arab dan Barbar yang jumlahnya mencapai 7 ribu tentara dibawah kepemimpinan Thoriq bin Ziyad untuk menaklukkan wilayah Andalus. Maka berangkatlah Thoriq bersama pasukan dengan menyeberangi laut pada hari Senin tanggal 5 Rajab 92 H dan mereka mampu memenangkan peperangan menghadapi sekumpulan pasukan Qouth dalam perjalan menuju ibokata Andalus.
Akan tetapi musuh kembali menghimpun kekuatan dibawah pimpinan Rodrik raja Qouth dengan pasukan sejumlah 100 ribu tentara. Lalu mereka berjalan menuju selatan untuk menundukkan kekuatan kaum muslimin. Untuk menghadapi kekuatan musuh yang besar maka dikirmlah pasukan tambahan sejumlah 5 ribu tentara sehingga jumlah pasuakn Islam dibawah pimpinan Thoriq berjumlah 12 ribu tentara. Maka bertemulah dua pasukan yang tidak seimbang dari segi jumlah pasukan di tepian sungai Wadilaka.

Peperangan terjadi selama empat hari dan pada hari keempat pasukan Qouth mampu dikalahkan dengan kerugian yang sangat besar dengan kehancuran kerajaan mereka. Selain itu kekalahan pasukan Qouth menimbulkan rasa takut dihati pengikut Qouth sehingga mereka melarikan diri kepegunungan atau bersembunyi didalam benteng mereka. Tidak sampai satu tahun wilayah Andalus dapat ditaklukan hampir 100% sehingga terbentuklah sebuah wilayah yang maju dalam ilmu pengetahuan dan peradaban.
29 Ramadhan 1368 HPada hari ini bertepatan dengan 25 Juli 1949 M dibubarkan pemerintahan Ibrohim Abdul Hadi. Mesir menjadi saksi akan kedzoliman yang dilakukan pada masa pemerintahannya penyiksaan, penangkapan, pengusiran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
30 Ramadhan 43 HPada hari ini bertepatan dengan 5 Januari 664 M sahabat Rosulullah SAW Amru bin Ash RA wafat.
Wallohu’alam Bih ShowabDiterjemahkan oleh Mukmin ZA Lc dari buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim Abdullah cetakan Darul Tauzi’ wa Nasr Al Islamiyah Cairo Mesir. Alhikmah.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar